Rabu, 11 Oktober 2023, para mahasiswa Indonesia penerima beasiswa IISMA 2023 di Hanyang University menggelar acara budaya bertajuk Indonesian Cultural Event. Acara ini berlangsung di Student Council Building, Hanyang University, Korea Selatan.

IISMA, atau Indonesia International Student Mobility Award, adalah salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diperkenalkan oleh Kemendikbudristek sejak tahun 2020. Setiap tahunnya, IISMA mengirimkan para mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belajar dan budaya di kampus-kampus unggulan dunia selama satu semester.

Stefanus Aditya Witjaksono, mahasiswa Teknik Perkapalan Undip yang memperoleh beasiswa IISMA 2023 di Hanyang University menjelaskan, acara Indonesia Cultural Event ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat, baik dari Korea Selatan maupun mahasiswa internasional yang berada di Hanyang University.

Acara ini dibagi ke dalam beberapa booth. Di booth Warmindo, para pengunjung bisa menikmati berbagai mi instan serta minuman khas Indonesia seperti bajigur, wedang jahe, dan kopi Indonesia. Selain itu, peserta juga bisa bermain permainan tradisional bersama dengan para penerima beasiswa IISMA serta mendapatkan beragam suvenir di Cultural Booth.

Stefanus Aditya Witjaksono, mahasiswa Teknik Perkapalan Undip penerima beasiswa IISMA 2023 di Hanyang University, Korea Selatan

Menurut Adit, acara ini tidak hanya merupakan selebrasi budaya Indonesia di kancah internasional, namun juga sebagai bentuk dari perwujudan semangat Bhinneka Tunggal Ika. “Acara ini menjadi kesempatan baik untuk dapat menyebarkan budaya serta semangat dari Indonesia kepada orang-orang di luar negeri, seperti Korea Selatan,” ucapnya.

Acara ini ditutup dengan penampilan apik tarian Ratoeh Jaroeh yang dipadukan dengan tarian modern oleh para penerima beasiswa IISMA 2023. Adit berharap, antusiasme masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia bisa terus berkembang ke depannya.

Reporter: Stefanus Aditya Witjaksono

Editor: M. Rusmul Khandiq