Jumat, 26 Juli 2024, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro kembali menjalankan program pengabdian bagi masyarakat. Kali ini, mahasiswa Teknik Perkapalan, Nugroho Catur Mulyawanto, merancang program Desa Tanggap Bencana di Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

Program ini bertujuan untuk mengajarkan mitigasi bencana sehingga masyarakat Desa Ketapang lebih siap dalam menghadapi bencana banjir rob. Dalam menjalankan program tersebut, Catur merancang Prosedur Tanggap Darurat (Emergency Response Procedure) yang dapat digunakan oleh warga ketika bencana terjadi.

Banjir rob yang sering melanda Desa Ketapang sudah lama menjadi momok bagi warga. Banjir rob tidak hanya menyebabkan kerugian materi, namun juga mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Melihat kondisi tersebut, Catur ingin menawarkan panduan menghadapi bencana sebagai solusi konkret.

“Saya melihat warga Desa Ketapang sangat membutuhkan panduan yang jelas saat terjadi banjir rob. Oleh karena itu, saya merancang Prosedur Tanggap Darurat sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat,” ujarnya.

Dalam Prosedur Tanggap Darurat yang disusun oleh Catur, ada beberapa informasi penting yang dimuat. Informasi tersebut meliputi pengertian Banjir Rob, langkah-langkah yang harus dilakukan ketika banjir rob terjadi, hingga petunjuk keselamatan.

Penerapan Prosedur ini disambut baik oleh warga Desa Ketapang. Perangkat Desa Ketapang, Heri, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Catur dan mahasiswa KKN Tim II Undip di desanya. Ia berharap, warga bisa lebih siap ketika banjir rob melanda. “Prosedur Tanggap Darurat ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Dengan adanya petunjuk keselamatan yang jelas, kami berharap warga dapat lebih tenang dan siap menghadapi bencana banjir rob,” ucap Heri.

Penulis : Nugroho Catur Mulyawanto

Editor : M. Rusmul Khandiq

Foto oleh Nugroho Catur Mulyawanto