Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kamis, 6 Juli 2023, Tim Trailblazer-EZ dari Ekalawya UDT berhasil menyabet Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Pekan Nasional Kemaritiman Universitas Hasanuddin (Pesiar Unhas) 2023. Lomba ini merupakan acara kompetisi nasional tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Perkapalan (HMDP) Universitas Hasanuddin dan berfokus pada perlombaan-perlombaan yang berkaitan dengan isu kemaritiman. Pada tahun ini, Tim Trailblazer-EZ berhasil meraih posisi pertama setelah mengalah sembilan tim di babak final yang diadakan di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar.

Ekalawya UDT sendiri adalah sebuah tim riset perlombaan independen yang didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa dari Departemen Teknik Perkapalan dan berfokus pada pengembangan inovasi desain dan teknologi kemaritiman berkelanjutan. Tim Ekalawya UDT sendiri sudah cukup banyak meraih prestasi, diantaranya pernah mendapatkan Juara 1 pada Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKTCBN) 2022 untuk kategori Desain Kapal HSSV. Pada Pesiar Unhas tahun ini, Ekalawya UDT mengirimkan dua delegasi untuk bertanding di babak final LKTI Pesiar Unhas, yaitu Tim Trailblazer-EZ dan Tim Saamudra-EZ. Dari dua tim yang dikirim, hanya Tim Trailblazer-EZ yang berhasil mendapatkan juara.

Dalam Pesiar Unhas tahun ini, Tim Trailblazer-EZ yang terdiri atas Dimas Bosty Alfarizki, Raichi Gunawan, dan Jefri Tanjung Wibisono dari Teknik Perkapalan membawakan konsep pengembangan pariwisata di Wakatobi berbasis eco-tourism bertajuk Tobieco-park. Dalam Tobieco-park ini, pengembangan pariwisata di Wakatobi akan difokuskan untuk membangun taman edukasi kebudayaan dan pemberdayaan terumbu karang menggunakan suplai tenaga listrik dari pembangkit listrik tenaga arus laut dan tenaga surya. “Dengan Tobieco-park, kami berharap akan terwujud pengembangan sektor pariwisata yang diberdayakan oleh energi bersih terbarukan di Wakatobi,” ujar Dimas Bosty Alfarizki, ketua Tim Trailblazer-EZ.

Dimas menambahkan, kemenangan Tim Trailblazer-EZ dalam LKTI Pesiar Unhas 2023 tidak lepas dari usaha dan doa dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk Tim Ekalawya UDT sebagai induk dari Tim Trailblazer-EZ. Ia berharap, dengan kemenangan ini para mahasiswa di Fakultas Teknik bisa terus belajar dan berkembang sehingga bisa terus memberikan pengabdian terbaik bagi Departemen, Fakultas, dan Universitas. “Harapannya, para mahasiswa dapat terus belajar dan berkembang, tidak hanya sebagai bentuk pengembangan diri, namun juga tertanam di hatinya bahwa ini merupakan suatu bentuk pengabdian baik bagi diri sendiri maupun bagi Departemen, Fakultas, dan nama baik kampus,” ucapnya.

Anugrah Hidayat, ketua Ekalawya UDT juga menambahkan, keberhasilan tim Trailblazer-EZ ini bisa menjadi catatan baik bagi Tim Ekalawya UDT yang hingga saat ini masih memerlukan dukungan dari Undip. Ia berharap ke depannya tim Ekalawya bisa menjadi tim riset perlombaan yang lebih besar dan bisa lebih mudah dalam mendapatkan pendanaan dari Universitas untuk menunjang aktivitasnya. “Harapan saya, semoga Ekalawya dapat menjadi tim yang lebih besar, lebih berprestasi, dan dapat menjangkau jurusan lain, karena permasalahan kemaritiman perlu diselesaikan melalui kolaborasi antar disiplin ilmu. Dan kami juga memohon kepada Universitas untuk memudahkan alur pendaan dalam perlombaan yang akan kami ikuti nantinya, baik skala Nasional maupun Internasional,” ujar Anugrah.

Berita disadur dari Tim Ekalawya UDT