Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kamis, 1 Juni 2023, Departemen PWK mengadakan seminar daring bertajuk “International Lecture Series : Community Climate Change Resilience”. Acara seminar ini merupakan seri ketiga dari Urban and Regional Scientific Forum (URSF) yang sebelumnya diadakan pada 5 Mei yang lalu. USRF merupakan forum diskusi yang diadakan oleh Departemen PWK untuk meningkatkan atmosfir akademik di level internasional, terutama yang berkaitan dengan isu wilayah dan perkotaan.

Pada acara kali ini, Departemen PWK mengundang Assistant Professor dari Department of Humanities and Social Sciences, IIT Kharagpur, Jenia Mukherjee, Ph.D, sebagai pembicara tamu. Selain itu, Dr. Ir. Artiningsih, M.Si juga ditunjuk sebagai pemateri dari Departemen PWK Undip. Sedangkan Mada Sophianingrum, S.T, M.T, M.Sc dipilih sebagai moderator dalam diskusi ini. Topik resiliensi masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dipilih karena berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB, atau dalam Bahasa Inggris Sustainable Development Goals/SDGs), di mana Departemen PWK Undip menjadi salah satu institusi yang konsisten dalam mendukung terwujudnya tujuan tersebut. Pada diskusi kali ini, Ms. Jenia membawakan topik terkait upaya pemberdayaan masyarakat di kawasan Sundarban di perbatasan India dan Bangladesh. Sedangkan Bu Artiningsih membawakan topik tentang adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan pantai Jawa Tengah.

Jenia Mukherjee, Ph.D, sebagai salah satu pemateri, mengucapkan terima kasih atas hadirnya forum diskusi ini. Menurut beliau, acara ini sangat penting sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan ide-ide terkait isu perkotaan seperti upaya resiliensi dalam menghadapi  perubahan iklim. “Saya ingin berterima kasih atas tawaran yang diberikan oleh Universitas (Diponegoro) kepada saya. Terima kasih telah mengadakan acara ini,” ujar beliau.

Prof. Dr-Ing. Wiwandari Handayani, S.T, M.T, MPS, Ketua Departemen PWK, juga berterima kasih atas diadakannya diskusi kali ini. Beliau berharap nantinya dari seminar daring ini akan tercipta penelitian-penelitian menarik terkait dengan topik yang dibawakan pada acara ini. “Saya berterima kasih kepada Ms Jenia dan panitia karena telah mengadakan acara ini dengan baik. Dan saya menanti munculnya penelitian-penelitian baru dari para partisipan terkait topik yang dibahas dalam acara ini,” ucap Prof. Wiwandari.