Senin, 16 Januari 2023, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan College of Engineering, Pukyong National University, akan bekerja sama setelah menandatangani kesepakatan bersama di Ruang Teater, Gedung Dekanat Lantai 4. Masing-masing pihak sepakat untuk membawa penelitian bersama, kuliah bersama, publikasi, dan pertukaran dosen dan mahasiswa lebih jauh lagi setelah menjalin kerja sama selama bertahun-tahun melalui penandatanganan Memorandum of Agreement oleh kedua belah pihak. Selain MoA, Pukyong National University juga menandatangani Implementation Agreement dengan empat departemen di bawah Fakultas Teknik, yaitu Departemen Teknik Mesin, Departemen Teknik Elektro, Departemen Teknik Industri, dan Departemen Teknik Perkapalan. Prosesi penandatanganan ini menandai era baru bagi relasi saling menguntungkan di antara mereka yang sudah terjalin sejak 2005.
Di pertemuan bersejarah ini, Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. M Agung Wibowo, M.M, M.Sc, PhD, memberikan sambutan selamat datang untung menyambut para delegasi dari Pukyong National University. Sebagai lanjutannya, Dekan College of Engineering, Pukyong National University, Dr. Jei Pil Wang, menunjukkan kepuasannya dengan kondisi hubungan saat ini yang sudah terjalin di antara kedua belah pihak. Beliau mengatakan bahwa Fakultas Teknik Undip selalu memberikan pelayanan terbaik mereka kepada para rekan kerja samanya dan menunjukkan kapabilitas mereka sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Salah satu poin penting dalam kerja sama ini adalah kerja sama penelitian antara Renewable Energy System Lab, Pukyong National University, dengan Fakultas Teknik Undip dalam mengembangkan energi terbarukan ramah lingkungan berbasis sinar matahari. Prof. Kwang Hwan Choi, Kepala Renewable Energy System Lab, mengatakan bahwa kondisi Indonesia sebagai negara tropis sangat cocok untuk mengembangkan mesin penghasil energi terbarukan berbasis Solar Dessicant Cooling/Healing System menggunakan mesin yang sudah ia dan timnya kembangkan, bernama Photovoltaic Thermal Collector. Dengan mesin tersebut, ia berharap Fakultas Teknik, dengan pengalamannya dalam memahami kondisi iklim Indonesia, dapat bekerja sama dan mewujudkan mimpi pemerintah Indonesia untuk berfokus pada penggunaan energi terbarukan.
