Senin, 24 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip mengadakan acara monitoring dan evaluasi tahap pertama terhadap 34 proposal PKM Fakultas Teknik yang lolos pendanaan dari LLDIKTI. Acara pembukaan diadakan di Engineering Hall, Gedung Dekanat Lt. 5. Dalam acara ini, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T, turut hadir sebagai perwakilan dari pimpinan Fakultas Teknik untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang berasal dari berbagai Departemen tersebut.

Pada tahun ini, Universitas Diponegoro sendiri berhasil meloloskan 90 proposal mahasiswanya untuk mendapatkan pendanaan dari LLDIKTI. Dari 90 proposal tersebut, 34 proposal berasal dari Fakultas Teknik. Sebagai upaya untuk memantau dan mendorong para mahasiswa agar tetap aktif dalam melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diajukannya, Fakultas Teknik melakukan inisiatif untuk melakukan acara monitoring dan evaluasi tahap pertama kepada para tim dengan PKM yang berhasil didanai oleh LLDIKTI.

Prof. Siswo, selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan, nantinya akan ada beberapa monitoring dan evaluasi yang akan dijalani oleh tiap tim PKM. Dari penuturan beliau, setidaknya tiap tim akan mengalami tiga tahap monitoring dan evaluasi terlebih dahulu sebelum akhirnya karya mereka dinilai untuk bisa mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023, di mana rencananya pada tahun ini akan dilaksanakan di Universitas Padjajaran. “Nanti kalian akan menghadapi monev (monitoring dan evaluasi) dari Fakultas, lalu kalian akan mendapatkan monev dari Universitas, dan yang terakhir kalian akan mendapatkan monev dari LLDIKTI. Sehingga dari monev ini harapannya 34 proposal ini semuanya lolos dan berangkat ke Unpad,” ucap beliau.

Salah satu tim PKM sedang menjelaskan kemajuan perkembangan dari PKM timnya di depan para mahasiswa dan evaluator

Dalam acara monitoring dan evaluasi ini, 34 tim yang lolos nantinya akan dibagi ke dalam 6 ruang, di mana di tiap ruang diisi oleh satu dosen yang bertugas untuk mengevaluasi masing-masing tim penerima pendanaan PKM. Pada tahun ini, ada enam dosen yang dipilih untuk menjadi evaluator, yaitu Muhammad Mujiya Ulkhaq, S.T, M.Sc, Ph.D dari Departemen Teknik Industri, Ir. Hadha Afrisal, S.T, M.Sc, Ph.D dari Departemen Teknik Elektro, Norman Iskandar, S.T, M.T dari Departemen Teknik Mesin, Dr. Noer Abyor Handayani, S.T, M.T dan Dessy Ariyanti, S.T, M.T, Ph.D dari Departemen Teknik Kimia, dan Nor Basid Adiwibawa, S.Si, M.Sc, Ph.D dari Departemen Kimia Fakultas Sains dan Matematika Undip.  

Monica Evelina Gandasasmita, salah satu ketua tim PKM yang mendapatkan pendanaan dari LLDIKTI mengatakan, saat ini ia dan tim sudah cukup siap untuk dievaluasi oleh para evaluator dari Fakultas Teknik. Ia sendiri berujar bahwa timnya sudah bekerja dengan baik sehingga mereka siap untuk menghadapi proses monitoring dan evaluasi. “Kami sendiri sudah siap untuk menjalani monitoring dan evaluasi,” ujar Monica.

Prof Siswo berharap, dengan adanya monitoring dan evaluasi dari Fakultas Teknik, nantinya para mahasiswa Fakultas Teknik yang lolos pendanaan dari LLDIKTI bisa menjadi terbiasa dengan serangkaian monitoring dan evaluasi yang akan mereka hadapi nantinya sampai tahap penilaian untuk PIMNAS 2023. “Kami berharap, dengan banyaknya latihan adik-adik nanti bisa menjadi terbiasa,” tutur Prof. Siswo.