Semarang, ft.undip.ac.id – Ujian Mandiri (UM) Universitas Diponegoro (Undip) akan dilaksanakan di sembilan kota besar pada 2 Juli 2011 mendatang. Pada tes tersebut Undip akan menjaring mahasiswa 2.578 orang. Kuota yang disediakan pada jalur UM ini sekitar 30% dari daya tampung Undip pada tahun ini. Daya tampung Undip untuk tahun akademik 2011 ini, yakni 8.480 mahasiswa baik program Diploma 3 dan Sarjana (S1).
Panitia UM Undip Dr Ir H Muh Arifin mengatakan, mulai tahun ini UM Undip hanya diselenggarakan sekali. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana ada UM I dan UM II.
Selain itu, pendaftaran UM Undip dilaksanakan setelah ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tertulis, yakni pada 3 Juni hingga 24 Juni 2011.
’’UM Undip ini memberikan kesempatan kepada para calon mahasiswa yang tidak diterima di jalur undangan atau tertulis, tapi ingin melanjutkan studi di universitas ini. Kuliah mereka pun akan sama dengan kedua jalur lainnya, yakni diterima sebagai mahasiswa reguler,’’ jelasnya.
Mahasiswa dapat memilih 43 program studi yang diminati, baik IPA maupun IPS, dan mendaftar secara online pada website um.undip.ac.id. Hingga saat ini, sudah ada 8.000-an yang mendaftar, sedangkan yang telah memverifikasi dengan membayar di Bank Mandiri, BNI, dan BTN serta mendapatkan kartu peserta 7.000-an mahasiswa.
’’Sementara ini program studi Kedokteran, Teknik Kimia, Teknik Elektro, dan Teknik Industri menjadi favorit dari peminat jurusan IPA. Bagi peserta dari IPS, program yang menjadi favorit antara lain Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Komunikasi,’’ urainya, yang juga Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Undip ini.
Waspada Penipuan
Tes akan dilaksanakan di Semarang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan. Kemudian, Pekanbaru, Lampung, Samarinda, dan Pangkalan Bun. Arifin mengatakan, pemilihan lokasi tes tersebut untuk memudahkan para calon mahasiswa yang berasal dari luar kota atau provinsi, sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke Semarang untuk mengerjakan UM Undip.
’’Namun kami mengimbau para peserta tes jangan mudah percaya dengan tawaran dari orang yang tidak dikenal untuk masuk Undip. Sebab, biasanya itu adalah penipuan. Di samping itu, disarankan sehari sebelum hari H peserta sudah melihat lokasi tes, dan saat pelaksanaan akan ada verifikasi ulang untuk menunjukkan ijazah asli,’’ tandasnya
Berita Terkait: Suara Merdeka, 15 Juni 2011
