Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Fakultas Teknik Mesin Universitas Diponegoro (Undip) kembali menorehkan sejarah manis dalam dunia robot di tanah air. Setelah sukses memproduksi robot penjinak bom beberapa waktu lalu, kini teknik mesin undip kembali berhasil memproduksi robot Water Roket. Robot mutakhir yang terbuat dari bahan baku botol aqua ini Selasa besuk (1/12) akan berkompetisi dengan robot-robot lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia pada ajang Ro-teach 2009 di Undip Tembalang.

Ketua Panitia penyelenggara Ro-tech 2009 dari Fakultas Mesin Undip yang juga bernaung dalam Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM), Bayu Ajie Oktavianto, kepada humas Undip, Senin (30/11), mengatakan, Robot Water Roket yang akan dilombakan dengan robot lain karya para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini memiliki spesifikasi yang unik dibandingkan dengan robot-robot lain yang diproduksi teknik mesin Undip dalam beberapa tahun terakhir.

Artinya, kata Bayu, robot ini berbahan baku bekas botll aqua ukuran satu liter ini digerakan oleh bahan bakar air dicampur dengan tekanan udara. Sistem kerjanya di dikaitkan dengan werles yang nantinya bisa terbang dengan ketinggian diatas 10 meter. Robot ini nantinya, bisa dimanfaatkan untuk alat penabur benih, penabur pakan dan juga bisa dijadikan sebagai penabur pupuk bagi tanaman.

“Kami selalu mencoba mencari inovasi baru untuk pengembangan robot di tanah air. Pada saat Indonesia sedang rame-ramenya teror bom, kami menciptakan robot penjinak bom. Lha kali ini, karena panas bumi yang demikian tinggi, dan fenomena alam yang tidak jelas ini, sengat matahari juga makin menggila, maka kami mencoba menciptakan robot penabur benih, penabur air di tempat-tempat yang dilanda kekeringan. Produksi kami kali ini nantinya diharapkan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk agar bisa direalisasi dalam bentuk yang besar dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya,” kata Bayu.

Menurutnya, robot yang dibuat awal tahun 2009 ini, hasil kerja bareng tiga mahasiswa yeknik mesin Undip yang dikoordinir oleh Azzaro. Dia dan rekan lainnya mencoba memanfaatkan limbah botol aqua ini menjadi produk yang berguna untuk masyarakat luas, sehingga bisa berdayaguna dan berhasil guna.

Lomba Robotic Show yang digekar pada ajang Ro-teach 2009 ini akan tempil robot lain dari berbagai Universitas lain di Indonesia, diantaranya UGM Yogyakarta, UII Yogyakarta, Unibraw Surabaya, ITS Surabaya, Trisaksi Jakarta, USM Semarang, Unikom (Bandung), Polines, Unisula Semarang.

Ro-tech 2009 yang merupakan kalender tahunan dari Himpunan Teknik Mesin Undip kali ini berskala lebih besar jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun-tahun lalu dilakukan di lingkungan Tekniki mesin, tapi kali ini diselenggarakan di Gedung Prof Soedarto. Selain, mendapat apresiasi dari Rektor, juga para sponsor juga banyak yang mendukung kegiatan ini.

Selain lomba robot, ajang Ro-teach kali ini akan diramekan dengan pentas musil, bazar, hiburan dan yang tidak kalah pentingnya adalah Seminar Nasional bertajuk Technology Inovation For Future Application. Tampil sebagai pembicara antara lain Budi Arifianto (Mikro Control ITB), A Edi Khalid, ST (Proyek Enginering Festo), dan Iwan Setiawan ST (Dosen Elektro Undip).

Ajang bergensi yang diprakarsasi para insan intelektual muda dari Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Undip Semarang ini, akan memperebutkan penghargaan dari BVR (Best Valuable Robot) berupa piagam dan hadiah uang tunai dari HMM.