
Kebutuhan energi merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan energi masyarakat Indonesia terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Di sisi lain, kemampuan penyediaan energi dengan harga yang murah belum bisa mengimbangi kebutuhan masyarakat. Ketidakseimbangan antara ketersediaan sumber energi dan kebutuhan energi mengakibatkan terjadinya krisis energi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi krisis energi saat ini adalah dengan pemberdayaan energi alternatif. Kalangan industri/komersial, akademisi, dan peneliti perlu bekerja sama dalam menghasilkan berbagai inovasi di bidang energi terutama bidang energi alternatif.
Energi matahari yang berlimpah di Indonesia merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat diberdayakan. Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan energi alternatif, Universitas Diponegoro mengajak Pemerintah Belanda dan kalangan bisnis/industri/komersial Indonesia untuk bekerja sama menghasilkan inovasi di bidang energi surya. Bentuk kerjasama yang ditawarkan adalah Pembangunan Sitting Ground dengan Fasilitas PhotoVoltaic Panel 1000W di Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Model aplikasi energi alternatif ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran dan implementasi penggunaan energi alternatif yang dapat dikembangkan di masyarakat.
Dengan adanya model aplikasi pemanfaatan energi alternatif berupa Sitting Ground dengan Fasilitas PhotoVoltaic Panel 1000 W di Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro ini, diharapkan akan menjadi model acuan dalam pengembangan energi alternatif ke tingkat selanjutnya. Nantinya, diharapkan terjadi peralihan dan pengaturan penggunaan energi tak terbarukan menjadi energi alternatif yang terbarukan seperti sinar matahari. Melalui model pembangunan ini, kita akan lebih mengenal penggunaan dan mekanisme pengelolaan energi alternatif khususnya energi surya.
Sitting Ground dengan Fasilitas PhotoVoltaic Panel 1000 W di Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro adalah suatu bangunan sitting ground sebagai tempat sosialisasi mahasiswa, diskusi di luar kelas, sarana browsing melalui layanan Wi-Fi, dan berbagai aktifitas lainnya. Bangunan sitting ground ini
merupakan bangunan terbuka yang dilengkapi fasilitas tempat duduk, sumber listrik, dan Wi-Fi.
Pembangunan sitting ground ini berada di lokasi yang strategis, dilihat oleh ribuan mahasiswa setiap harinya. Lokasinya berada di halaman depan Jurusan Teknik Elektro dan berada tepat di depan Rektorat Universitas Diponegoro yang bersebelahan dengan gedung Widya Puraya Undip. Pembangunan Sitting Ground dengan Fasilitas PhotoVoltaic Panel 1000 W di Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro ini nantinya menjadi icon pemanfaatan energi alternatif hasil kerjasama Undip dengan berbagai perusahaan dan pemerintah Belanda.