oleh M Rusmul Khandiq | Jul 15, 2025 | Kabar Fakultas, Kerjasama
Dosen dari Departemen Teknik Sipil, Dr.-ing. Ir. Bobby Rio Indriyantho, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., mendapatkan kesempatan untuk menjalani program kolaborasi internasional bersama dengan salah satu universitas unggulan dunia di bidang keteknikan, yaitu Technische Universität Dresden (TU Dresden), Jerman. Program ini berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 21 Juni hingga 3 Juli 2025.
Bobby mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke TU Dresden melalui Program International Collaboration with Top 200 QS WUR Universities. Program ini merupakan bagian dari World Class University (WCU), sebuah inisiasi dari Universitas Diponegoro untuk meningkatkan visibilitas internasional melalui pendanaan program-program internasional. TU Dresden sendiri dipilih karena selain merupakan salah satu universitas bergengsi di Jerman, Undip sendiri sudah beberapa kali menjalin kerja sama dengan akademisi dari universitas ini.
“Kerja sama internasional dengan TU Dresden itu sudah diinisiasi sejak tahun 2023. Sejauh ini kerja sama tersebut memberikan dampak yang sangat signifikan, terutama terkait penelitian dengan mitra internasional. Penelitian tersebut telah menghasilkan publikasi bersama di jurnal-jurnal Q1.” ujar Bobby.

Dosen Departemen Teknik Sipil, Dr.-Ing. Ir. Bobby Rio Indriyantho, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., bertemu dengan beberapa Profesor dari TU Dresden. Salah satunya adalah Prof. Dr.-Ing. Viktor Mechtcherine (tengah)

Bobby sedang membahas tentang kerja sama riset bersama Prof. Dr.-Ing. habil. Ivo Herle, Ketua Institut für Geotechnik (IGT) TU Dresden
Dalam kunjungan ini, Bobby berkesempatan untuk berkunjung ke empat institut berbeda di TU Dresden. Empat institut tersebut antara lain adalah Institute for Structural Analysis (Institut für Statik und Dynamik der Tragwerke, ISD), Institute of Construction Materials (Institut für Baustoffe, IfB), Institute of Geotechnical Engineering, Chair of Soil Mechanics and Foundation Engineering (Institut für Geotechnik, Professur für Bodenmechanik undGrundbau, IGT), dan Institute of Concrete Structures (Institut für Massivbau, IMB).
Selain berkunjung, beliau juga menjalin diskusi kerja sama dengan para pimpinan dari institut-institut tersebut, antara lain dengan Prof. Dr.-ing. habil. Michael Kaliske dari ISD, Prof. Dr.-Ing. Viktor Mechtcherine dari IfB, Prof. Dr.-Ing. habil. Ivo Herle dari IGT, dan Prof. Dr.-Ing. Steffen Marx dari IMB.

Bobby bersama Prof. Dr.-Ing. Steffen Marx (kiri), Direktur Institut für Massivbau (IMB) TU Dresden

Selain berdiskusi dengan para profesor, Bobby juga berkesempatan untuk mengunjungi laboratorium di TU Dresden. Salah satu laboratorium yang dikunjungi adalah Alfred-Hutter Laboratorium

Ada beberapa poin kolaborasi yang dibahas dalam kegiatan ini. Beberapa poin tersebut meliputi kesempatan untuk melaksanakan program kuliah singkat (short course), penelitian bersama dosen dan mahasiswa, pengujian tesis bersama (joint supervision/examiner), kuliah tamu, dan publikasi artikel jurnal bersama.
Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Prof. Ir. Jati Utomo Dwi Hatmoko, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., mendukung penuh program kolaborasi internasional ini. Beliau berharap, kegiatan ini bisa mengembangkan jejaring kerja sama Departemen Teknik Sipil dengan mitra-mitra internasional dan mengembangkan program studi yang ada di bawah Departemen Teknik Sipil.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mengembangkan jejaring internasional untuk pengembangan program studi di Teknik Sipil baik S1, S2, dan S3 pada tingkat global. Bentuk kerjasama dengan mitra internasional tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk credit transfer system (CTS), joint research, joint supervision, external examiner, dan lainnya. Outcome dari kegiatan ini diharapkan akan memperkuat keunggulan prodi S1, S2, dan S3 Teknik Sipil, baik di tingkat nasional dan global.”
oleh M Rusmul Khandiq | Jun 27, 2025 | Kabar Fakultas, Kerjasama
Selasa, 6 Mei 2025, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK) Undip resmi menjalin kerja sama dengan Program Perancang Bandar dan Wilayah, Fakulti Alam Bina dan Ukur, Universiti Teknologi Malaysia (FABU UTM). Penandatanganan dokumen Implementation Arrangement (IA) berlangsung di FABU UTM, Malaysia.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sudah berjalan sejak tahun 2017. Dalam kunjungan akademik kali ini, ada beberapa jenis kerja sama yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini. Kerja sama itu antara lain adalah International Joint Lecture, International Joint Student Seminar, Joint Academic Field Visit, dan Joint Academic Supervision of Graduate Students.
Perwakilan dari DPWK Undip, yang dipimpin oleh Dr. Holi Bina Wijaya, S.T., MUM., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan upaya dari DPWK Undip untuk bisa membangun jejaring kerja sama yang lebih luas dengan mitra-mitra pendidikan di luar negeri.
“Kegiatan kerja sama ini merupakan usaha untuk mendorong kegiatan kerja sama pendidikan perencanaan yang lebih luas, bahkan dalam tingkat ASEAN.” tutur Holi.

Perwakilan dari DPWK Undip berfoto bersama Pengelola Program Perancang Bandar dan Wilayah FABU UTM
Selama tiga tahun terakhir, tercatat DPWK Undip rutin menggelar kegiatan joint lecture dengan Program Perancang Bandar dan Wilayah FABU UTM. Beberapa matakuliah di DPWK Undip digelar bersama dengan mitra dari FABU UTM, seperti pengembangan pedesaan, pengembangan pariwisata, perumahan, dan urban design. Selain itu, kedua institusi juga melakukan pertukaran kunjungan lapangan di Johor, Malaysia dan Jawa Tengah, Indonesia.
Ketua Program Perancang Bandar dan Wilayah FABU UTM, Assoc. Prof. Dr. Siti Hajar binti Misnan, mengapresiasi upaya kerja sama yang berlangsung selama ini. Beliau berharap, kerja sama ini bisa menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan membangun hubungan yang berkelanjutan antara kedua institusi.
“Kegiatan kerja sama UTM dan Undip dapat menjadi platform berbagi pengetahuan, tukar menukar ide, dan membangun hubungan yang berkelanjutan.” ujar Prof. Siti Hajar.
Berita dan foto disadur dari DPWK Undip
oleh M Rusmul Khandiq | Jun 16, 2024 | Kabar Fakultas, Kerjasama
Universitas Diponegoro resmi menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bayan Resources, Yayasan Purnomo Yusgiantoro, dan Dato’ Dr. Low Tuck Kwong. Kerjasama ini bertujuan untuk membangun gedung baru Departemen Teknik Sipil Undip.
Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di lapangan Departemen Teknik Sipil Undip pada Senin, 14 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Diponegoro, Seluruh Dekan Fakultas dan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Kepala Departemen Teknik Sipil, Direktur Umum PT Bayan Resources, Ketua Umum Yayasan Purnomo Yusgiantoro, Dato; Dr. Low Tuck Kwang, dan Wali Kota Semarang selaku saksi dan tamu undangan.
Kepala Departemen Teknik Sipil, Prof. Jati Utomo Dwi Hatmoko, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyatakan pembangunan gedung hibah hasil kerjasama ini diharapkan selesai dalam 18 bulan.
“Gedung ini akan menjadi sarana bagi mahasiswa S2 dan S3 dalam melaksanakan kegiatan akademik. Saat ini kegiatan di kampus utama Tembalang dominan diisi oleh mahasiswa S1, sedangkan untuk S2 dan S3 di cabang Undip Pleburan. Adanya gedung ini agar semua mahasiswa Teknik Sipil dari berbagai jenjang dapat belajar bersama di kampus utama”. tutur Prof. Jati.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, kerjasama ini penting untuk meningkatkan kualitas Undip sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
“Saat ini Undip berada di urutan pertama sebagai Universitas yang paling diminati oleh calon mahasiswa di jalur SNBT. Tentunya hal tersebut patut kita banggakan dan kita jadikan pacuan untuk senantiasa meningkatkan kualitas akademik maupun nonakademik seperti sarana dan prasarana Undip. Kami berterima kasih atas kerjasama ini, hari ini Undip mendapat hibah gedung dan beasiswa pendidikan. Semoga lebih banyak hal yang dapat ditingkatkan di masa mendatang”. papar Prof. Dr. Suharnomo.

Peletakan batu dan semen pertama pembangunan Gedung Departemen Teknik Sipil oleh Ketua Departemen Teknik Sipil Undip dan perwakilan dari PT Bayan Resources dan Yayasan Purnomo Yusgiantoro
Dalam penandatanganan kali ini, ada beberapa poin yang disepakati, yaitu Nota Kesepahaman bersama antara PT Bayan Resources, Yayasan Purnomo Yusgiantoro, Dato’ Dr. Low Tuck Kwong dan Undip terkait pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, perjanjian kerja sama terkait pembangunan Gedung Hibah Departemen Teknik Sipil, dan pemberian hibah bantuan bagi Teknik Sipil dan Fakultas Teknik Undip.
Ketua Umum Yayasan Purnomo Yusgiantoro, Filda Citra Yusgiantoro menyampaikan pembangunan gedung hibah Departemen Teknik Sipil Undip diharapkan bisa menjadi bentuk nyata dari Tridarma Perguruan Tinggi dan membantu perwujudan Indonesia Emas di tahun 2045.
“Kerjasama ini menjadi bukti komitmen Yayasan Purnomo Yusgiantoro untuk ikut aktif berperan dalam membangun kualitas pendidikan di Indonesia. Gedung hibah ini nantinya digunakan sebagai tempat pelaksanaan pendidikan Teknik Sipil Undip. Semoga pembangunan gedung ini dapat berdampak pula untuk pembangunan bangsa Indonesia”.
Reporter: Indah Zulayka
Editor: M. Rusmul Khandiq
oleh M Rusmul Khandiq | Jun 5, 2024 | Kabar Fakultas, Kerjasama
Selasa, 4 Juni 2024, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Ajeenkya DY Patil University, India. Acara penandatanganan berlangsung di Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc, Lantai 3.
Ajeenkya DY Patil University sendiri adalah salah satu kampus swasta yang terletak di Pune, Maharashtra, India. Didirikan oleh Dr. D.Y. Patil, mantan politisi India dan penerima penghargaan Padma Shri dari Pemerintah India, Ajeenkya DY Patil University tercatat sebagai salah satu kampus swasta bergengsi di Maharashtra. Hal ini bisa dilihat dari peringkatnya yang berada di 10 teratas kampus terbaik di wilayah India Barat menurut BW Legal World and Business World, serta Sekolah Teknik mereka yang termasuk dalam jajaran Top Engineering Institute (Emerging) menurut Times Engineering Survey 2018.
Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, menyambut baik kerja sama dengan universitas ini. Beliau berharap, ke depannya kerja sama ini bisa memberikan manfaat lebih bagi kedua belah pihak. “Saya harap kita bisa memperluas kerja sama ini ke depannya,” ucap Prof. Jamari.
Prof. Dr. Vijayakumar Varadarajan, Dekan Urusan Internasional dari Ajeenkya DY Patil University, sangat senang dengan kerja sama ini. Beliau berharap, Fakultas Teknik Undip selaku salah satu mitra internasional mereka bisa terus menjalin hubungan erat dan saling bertukar ilmu pengetahuan, sehingga bisa menjadi kampus berkualitas internasional. “Saya sangat mengapresiasi kerja sama ini. Semoga kita bisa terus bekerja sama ke depannya,” tutup beliau.
Kerja sama ini merupakan bagian dari program World Class University (WCU) yang dicanangkan oleh Ir. Aghus Sofwan, S.T, M.T, Ph.D, IPU selaku Ketua Departemen Teknik Elektro Undip. Dalam program WCU ini, Prof. Vijayakumar akan memberikan kuliah umum dan bimbingan kepada para mahasiswa Teknik Elektro Undip, terutama terkait Cloud Computing. Harapannya, dengan adanya program WCU ini Teknik Elektro Undip dan Fakultas Teknik Undip bisa terus maju dan siap untuk menjadi kampus riset berskala internasional.
oleh M Rusmul Khandiq | Mei 8, 2024 | Kabar Fakultas, Kerjasama
Selasa, 7 Mei 2024, Fakultas Teknik Undip menandatangani kerja sama dengan PT CSCEC Indonesia. Acara penandatanganan berlangsung di R. Dekan, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc, Lantai 5. Dalam acara ini, turut hadir Dekan Fakultas Teknik Undip serta perwakilan dari PT CSCEC Indonesia.
China State Construction Engineering Corporation, atau CSCEC, adalah salah satu perusahaan konstruksi milik negara ternama yang berbasis di Tiongkok. CSCEC saat ini merupakan perusahaan konstruksi terbesar di dunia berdasarkan pendapatan per tahun dan menjadi perusahaan terbesar kedelapan di dunia berdasarkan hasil penjualan di tahun 2020.
Sebagai cabang dari CSCEC di Indonesia, PT CSCEC Indonesia ingin menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknik Undip, terutama dalam hal penyediaan kesempatan magang bagi mahasiswa dan rekrutmen kampus. Menurut Wang Ruoming, perwakilan dari PT CSCEC Indonesia, Fakultas Teknik Undip menjadi salah satu mitra kerja sama yang menguntungkan karena merupakan salah satu kampus unggulan di Indonesia. “Kami sering melakukan kerja sama dengan kampus teknik lokal di mana kami berada. Undip menjadi salah satu kampus unggulan lokal yang kami tuju,” ucap beliau.
Wang berharap, kerja sama ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak di masa depan. “Kita sangat merasa terhormat bisa mendapatkan kesempatan ini. Kami berharap, kerja sama ini bisa bermanfaat bagi kami dan pihak universitas,” tukasnya.
Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, menyambut baik adanya kerja sama ini. Beliau berharap, kerja sama dengan PT CSCEC Indonesia ini bisa terus berkembang ke bidang-bidang lainnya. “Semoga kerja sama ini tidak hanya berhenti di sini saja, tapi bisa terus berkembang di topik yang lain, seperti penelitian dan lain-lain,” kata Prof. Jamari.
oleh M Rusmul Khandiq | Sep 3, 2023 | Kabar Fakultas, Kerjasama
Jumat, 1 September 2023, Fakultas Teknik Undip resmi meneken perjanjian kerja sama dengan DataDeep dan Pika-Pika Tour and Edu. Acara penandatanganan berlangsung di R. Sidang Senat, Gedung Dekanat Lt. 3. Dalam acara ini, turut hadir Direktur Utama PT DataDeep Solusi Nusantara (DataDeep), Mahmudi, serta Direktur Utama PT Pika-Pika Tour and Edu, Achmadi Kamal, serta beberapa dosen dan pimpinan Fakultas Teknik.
DataDeep sendiri merupakan perusahaan yang berbasis di Tangerang Selatan dan bergerak di bidang pelatihan dan pengolahan data besar (big data) berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI). Mahmudi, Direktur Utama PT DataDeep Solusi Nusantara, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin bekerja sama dengan Fakultas Teknik Undip karena melihat bagaimana di era modern seperti sekarang, perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang begitu pesat harus segera diterapkan di dunia pendidikan. Beliau berpendapat bahwa teknologi kecerdasan buatan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Teknik. “Perubahan dinamika saat ini sangat cepat sekali. Transformasi digital berkembang sangat cepat dalam kehidupan kita. Salah satunya adalah AI. Dengan adanya penerapan AI ini, nantinya bisa memberikan peningkatan dalam pendidikan di Fakultas Teknik Undip.”
Dalam kerja sama kali ini, DataDeep menggandeng Pika-Pika sebagai mitra di Jawa Tengah untuk menjembatani jalannya kegiatan kerja sama dengan Fakultas Teknik Undip nantinya. Achmadi Kamal, Direktur Utama PT Pika-Pika Tour and Edu berharap, kerja sama ini bisa memberikan hasil yang baik ke depannya. “Kami nantinya bersama DataDeep akan menjembatani kegiatan pelatihan dan kegiatan lainnya di Fakultas Teknik Undip. Semoga kerja sama ini membawa berkah dan bermanfaat baik bagi kami dan Fakultas Teknik,” ucap beliau.
Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, menyambut baik adanya kerja sama ini. Bagi beliau, hadirnya kerja sama ini sesuai dengan tujuan Fakultas Teknik yang tercantum dalam Indikator Kinerja Utama (IKU), di mana salah satu poinnya adalah kerja sama dengan industri. Beliau berharap, kerja sama ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak. “Terima kasih untuk PT DataDeep Solusi Nusantara dan PT Pika-Pika Tour and Edu. Semoga kerja sama ini bisa bermanfaat,” tutur beliau.