FT UNDIP SIAPKAN MAHASISWA BERSERTIFIKASI
Fakultas Teknik – Kegiatan Bimbingan Teknis Building Information Modeling (BIM) yang diselenggarakan sejak 18-21 September 2018 ini merupakan kerjasama Kementrian PUPR dan Universitas Diponegoro. Peserta berasal dari berbagai kalangan diantaranya praktisi, akademisi dan mahasiswa fresh graduate.
Diirektorat jendral bina konstruksi memiliki tugas untuk mensosialisasikan perkembangan teknologi kepada masyarakat khususnya dibidang konstruksi. BIM di Indonesia sendiri masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara maju di Asia lainnya seperti Singapura dan China. “Untuk proyek pemerintah dengan nilai diatas 100 milyar kedepannya akan diwajibkan untuk menggunkan BIM “ tutur Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi Direktorat Jendral Bina Konstruksi Cakra Nagara ST,MT, ME.
Wakil Dekan bidang Riset dan Inovasi Fakultas Teknik Jati Utomo Dwi Hatmoko,ST,MM,MSc,PhD pada sambutannya menekankan bahwa “pentingnya penguasaan teknologi BIM di era digital saat ini sebagai bentuk inovasi dan peningkatan daya saing sejalan dengan implementasi Revolusi Industri 4.0, penggunaan BIM mulai dari 3D untuk visualisasi, 4D untuk penjadwalan, 5D untuk estimasi, 6D untuk simulasi konsumsi energi dan 7D untuk tahap maintenance dapat digunakan disemua project life cycle dengan konsep saling terintegrasi”. Kedepannya diharapkan semua lulusan mahasiswa Departemen Teknik Sipil untuk memiliki kompetensi BIM sebagai salah satu faktor yang dapat mendukung dalam pelaksanaan pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang saat kian pesat. Pelaksanaan pelatihan BIM yang bertempat di departemen teknik sipil undip telah meluluskan lebih dari 100 mahasaiswa yang telah tersetifikasi Tekla foundationatas kerjasama Departemen Teknik Sipil dengan Trimble.